Buka mata hati dan telingaa

Monday, April 14, 2014

Cerita Cinta

Siang itu matahari seperti biasa melakukan tugasnya untuk menerangi bumi
Kring kring.. Bapak itu seperti biasa pula berjualan tahu disekitar komplekku
Namun hari itu aku tak terlalu memperdulikan sekitarku
Aku sibuk memikirkan hal lain
Hal yang akhir akhir ini mengalihkan duniaku

Aku duduk diam
Aku berfikir..
Apa enaknya mencintai tanpa balasan?
Apa enaknya menunggu tanpa kepastian?
Apa enaknya ada namun dianggap tidak ada?
Apa enaknya cinta yang bertepuk sebelah tangan?
Dan apa enaknya menahan sebuah perasaan?
Gak ada yang enak.. jawabku dalam hati.
Ini yang ada dipikiranku beberapa hari belakangan
Apakah memang merasakan cinta harus seperti ini?
Cerita cinta memang tak selalu indah seperti dalam televisi
Tak selalu berawal dan berakhir dengan bahagia

Ini bukan ceritaku, ini cerita cinta temanku
Akupun tak tau apa yang harusku lakukan
Tidak munafik, apa enaknya jadi dia
Menahan dan tetap bertahan
Namun ini bukanlah sebuah kesalahan, pikirku
Semua pasti ada akhirnya
Hanya tinggal menunggu waktu yang pasti akan datang
Bukankah yang terlihat baik sekarang belum tentu dialah yang terbaik?

Anggap saja semua yang terjadi saat ini adalah sebuah warna
Warna dari panjangnya sebuah pejalanan
Warna yang sangat indah, namun tak selalu terlihat indah

Aku hanya bisa meyakini hatinya
Coba lebih bijak dalam melihat semua
Cinta itu soal perasaan, bukan paksaan

Akan datang seorang pangeran suatu saat nanti
Untuk temanku dan untukku tentunya..

1 comment: