Ntahlah, perasaan apa lagi ini blobi.
Mencoba memendam, juga sepertinya
percuma. Perasaan ini suka datang dan hadir tiba-tiba.
Mengelak, membantah, tetap saja
perasaan itu datang. Sekalipun tanpa seiizinku.
Januari, februari, maret.. dan
sekarang juli. Tetap saja ada dirinya.
Bulan ini, beberapa hari kedepan,
dan beberapa tahun lalu. Kebersamaan itu masih ada.
Ah, kenapa begitu sulit. Padahal
aku sudah mencoba melupakannya, menghilangkan pikiran dan semua tentangnya.
Tapi apa? Nihil.
Aku mencoba mengingatnya lagi,
kebersamaan yang beberapa tahun kemarin terlewati.
Mencoba membuka lembar masa laluku
lagi. Mencoba mengingat apa yang sudah terjadi.
Ntahlah, siapa yang harus aku
salahkan, siapa yang harus aku hakimi..
Perbedaan, mungkinkah dia?
Berbulan-bulan aku mencoba
mengerti dan memahami, semua yang direncanakan-Nya pasti indah pada waktunya.
Aku sangat sadar akan hal itu,
tapi kenapaa?
Apa yang salah blobi?
Kenapa selalu ada tentangnya?
Aku mencoba menghindar, aku
mencoba hidup diduniaku.
Aku mencoba melihat keindahan-Nya
yang lain. Tapi..
Ketika aku sudah mulai
menghilangkannya dari perasaan dan pikiranku..
Dia datang dengan sesuatu yang
membuatku tak tau harus bagaimana.
Dia merubahnya, dan dia
menambahkannya.
Siapakah yang ditambahkannya?
Siapa yang membuat dia merubahnya?
Munafik memang, ketika mulut
berbicara A. Namun hatiku B.
Mulutku berbicara C sampai Z,
hatiku tetap B.
Ah, sudahlah..
Blobi, kamu harus tau.
Aku sayang padanya, ntah karna
apa..
Semua yang ada didirinya aku suka.
Kecuali..
Perbedaan itu. Perbedaan yang
membuat kita berakhir.
Tapi mungkin ini jalan terbaik.
Mungkin kita akan dipertemukan ketika kita sudah bisa menjadi SATU
Blobi, ini proses. Ini proses yang
harus tetap dijalanin.
Allah itu baik, Dia yang tau apa
yang terbaik untuk umat-Nya.
Aku percaya itu.
Mungkin bukan sekarang, tapi
nanti...
29
in the end "move on" isn't as easy as the words you said it. ahaha
ReplyDeletethen, just leave it the way it is and let it flow~ (biarin aja gimana adanya dan biarkan mengalir)
yeah
ReplyDeletecieeeeeeeeeeh hahahaha.
ReplyDeletesemoga rasamu menemukan jalan pulang ya :p
semoga saja ;)
ReplyDelete